Beberapa blogger nyaranin kalo nulis tentang sesuatu yang jadi trending topic ato masalah yang ditanyain orang laen ke ane. Berhubung ane sendiri banyak pertanyaan jadi yaah. Gak jauh jauh dari itulah. Salah satunya ane sering banget mulet kayak kucing melar trus tiba tiba leher ane kram!! Wanjirr sakit bangeet,, gak berani gerak lagi dah. Cuman ketap ketip berharap ilang sendiri. Tapi gak ilang ilang sampek skitar 2 menit berasa kayak nunggu gajian hehehehe. Ane cuman bisa berdoa ama napas panjang, merem n rileks..ilang sih, tapi ada efeknya,, ngilu2 gimana gitu lehernyaa.. hadooh..
First,
lemme xplain bedanya strains, sprains & cramps.
Sprain dan strain bisa diterjemahkan ‘keseleo’ atau
‘terkilir’ dalam bahasa Indonesia. Namun sebenarnya sprain adalah cidera pada sendi yang
melibatkan robeknya ligamen dan kapsul sendi. Sementara strain adalah cidera otot atau tendon (urat).
Berikut penjelasannya:
Strains
Strains seringkali disebut otot
yang tertarik. Otot memang bisa melar atau menyusut sesuai kebutuhan. Tapi kalo
satu ini, ototnya ketarik berlebihan. Area yang sering kena bisa di daerah
pundak, leher, perut, punggung, pinggang dan kaki. Cidera terjadi karena
penggunaan otot secara paksa untuk mencapai kecepatan tertentu, seperti
berolahraga tennis, golf dan lari. Dimana otot berkontraksi dan memanjang
secara bersamaan.
Otot yang lelah, digunakan
secara berlebihan atau tidak melakukan pemanasan sebelum berolahraga
meningkatkan resiko terjadinya cidera. Ketidakseimbangan antara otot yang kuat seperti
quadricep (paha depan) dan lemah contohnya hamstrings (belakang paha) juga
dapat mengakibatkan cidera.
Treatment. Istirahat
dan kompres dengan es pada area yang terdampak selama 15 – 20 menit, tiga hingga
empat kali per hari, untuk 48 – 72 hari pertama. Pemberian es dan meninggikan
area yang terdampak dapat mengurangi pembengkakan, nyeri dan inflamasi. Setelah
itu juga dapat diberikan kompres hangat tiga sampai empat kali per hari.
Medikasi untuk mengurangi nyeri
dapat diberikan acetaminophen dan nonsteroidal anti-inflammatory drugs
(NSAIDs), termasuk ibuprofen dan naproxen. Namun konsultasikan dulu dengan
dokter sebelum mengonsumsi obat obatan ini, terutama bila anda mempunyai
riwayat gangguan pada jantung, hati, perut dan ginjal.
Pencegahan.
Sebelum beraktivitas/berolahraga
selalu lakukan pemanasan terlebih dahulu, kurang lebih 10 menit.
Sprains
Sprains merupakan cidera
robekan pada ligamen. Ligamen adalah ikatan yang menyambungkan jaringan tulang
dengan tulang. Sprains pada ankle lebih sering terjadi karena kesalahan posisi
kaki saat mendarat. Sprains yang sering
kambuh menandakan ligamen tidak sepenuhnya sembuh.
Gejala ringan cidera robekan
ligamen dapat berupa nyeri ringan, bengkak namun tidak stabil. Anda dapat
berjalan dengan atau tanpa rasa sakit. Gejala lebih berat melibatkan rasa sakit
yang lebih berat dan terdapat suara atau sensasi nyeri saat berjalan juga
munculnya lebam kebiruan.
Treatment. First aid sama dengan penanganan strains yaitu rest, ice, compression and elevate. Dapat menggunakan elastic bandage. Bila nyeri terasa
langsung pada tulang di kaki atau ankle. Segera hubungi dokter.
Pencegahan. Berikan latihan keseimbangan pada otot kaki dan ankle
seperti berdiri satu kaki disangga dengan dinding atau obyek yang keras selama
kurang lebih 30 detik.
RICE
Cramps/Kram
Kram terjadi 90% di hamstrings, quadriceps, atau betis. Gejalanya
yang mendadak, involuntary, dan
terasa nyeri seringkali dikarenakan kelemahan, latihan di musim yang panas dan
lembab, penggunaan yang berlebihan atau dehidrasi. Penyebab lainnya adalah
kekurangan elektrolit. Mereka yang mengonsumsi diuretik atau mengalami gangguan
ginjal dapat mengalami ketidakseimbangan elektrolit, sehingga meningkatkan
resiko terjadinya kram.
Treatment. Metode yang biasa digunakan adalah dengan memberikan
massage pada otot yang mengalami kram. Bila gejala kram tetap
membandel, berikan kompres panas atau dingin sekitar 15 hingga 20 menit, tiga
sampai empat kali per hari dan konsumsi air putih/cairan berelektrolit untuk mengatasi dehidrasi. Jangan memaksakan untuk
kembali latihan setelah mengalami kram,karena dapat menyebabkan cidera lebih
lanjut.
Pencegahan. Massage sekitar area dengan foam roller dan
minum banyak air sebelum, selama dan setelah latihan. Bila kram tetap berlanjut
hubungi dokter.
Foam Roller
Nahh,, sekilas begituu.. warning bagi yang doyan ngopi.. karena kandungan diuretiknya harus diimbangi dengan minum air putih yang banyak ya..
trus mbahas neck cramping nya mana nih!?
mengko lah.. awak q wes kram maneh iki kakean ndelengi monitor huhuhuhu
No comments:
Post a Comment